Creator Economy global, yang didominasi oleh platform Web2 (seperti YouTube, Instagram, dan TikTok), sering kali menghadapi masalah sentralisasi: influencer dan creator bergantung pada algoritma yang fluktuatif, komisi platform yang besar, dan kurangnya kepemilikan data audiens mereka. Teknologi blockchain dan smart contract hadir sebagai solusi radikal yang memberdayakan creator dengan dua aset utama: kepemilikan digital dan aliran pendapatan abadi.
1. Royalti Otomatis Melalui Smart Contract
Inti dari pemberdayaan creator di blockchain adalah smart contract (kontrak pintar). Ini adalah kode yang dieksekusi sendiri dan tidak dapat diubah yang disimpan di blockchain.
Dalam model Creator Economy berbasis NFT, smart contract menghilangkan kebutuhan akan perantara (manajer atau platform). Ketika seorang creator menjual karya digitalnya sebagai NFT, mereka dapat memprogram royalti ke dalam smart contract tersebut.
-
Mekanisme Kerja: Setiap kali NFT tersebut dijual kembali (di pasar sekunder, seperti OpenSea atau Magic Eden), smart contract secara otomatis mengeksekusi kode yang membagi sebagian kecil dari harga jual (misalnya, 5-10%) dan mengirimkannya langsung ke wallet creator asli.
-
Dampak: Ini menciptakan aliran pendapatan pasif dan abadi bagi creator. Royalti tidak hanya terbatas pada penjualan pertama, tetapi berlanjut sepanjang siklus hidup aset tersebut. Ini adalah revolusi dari model Web2, di mana creator umumnya tidak mendapat bagian dari nilai yang dihasilkan setelah penjualan pertama.
2. Kepemilikan dan Monetisasi Langsung
Blockchain memberikan creator kendali penuh atas karya dan hubungan mereka dengan audiens:
-
Token Social dan Community Coins: Creator dapat meluncurkan token mereka sendiri (misalnya, $CREATOR_TOKEN$). Pemilik token ini bisa mendapatkan akses token-gated ke konten eksklusif, ruang obrolan pribadi, atau event fisik. Ini secara efektif menghilangkan platform perantara antara creator dan super-fans mereka.
-
NFT sebagai Keanggotaan (Membership): Daripada menjual langganan bulanan di Patreon, creator menjual NFT yang berfungsi sebagai tiket keanggotaan seumur hidup. NFT ini dapat memberikan akses ke sesi mentoring, early access ke video, atau bahkan hak suara dalam keputusan konten. Keanggotaan ini, karena berupa NFT, dapat diperdagangkan, memberikan nilai tambahan bagi pemegang setia.
-
Transparansi Kontrak: Smart contract memastikan bahwa perjanjian antara creator, merek yang mensponsori, dan kolektor transparan. Tidak ada lagi sengketa mengenai komisi atau bagi hasil; semuanya tertulis dan dieksekusi oleh kode di blockchain.
Strategi Pemasaran Digital Baru
Bagi marketer, blockchain mengubah cara mereka bermitra dengan influencer:
-
Kemitraan Jangka Panjang: Merek dapat membeli NFT atau token social dari creator tertentu. Jika nilai token creator tersebut naik, merek tersebut juga mendapatkan keuntungan, menciptakan insentif untuk investasi jangka panjang daripada hanya kampanye satu kali.
-
Verifikasi Otentisitas: Smart contract memastikan bahwa aset yang dijual atau hadiah (giveaway) adalah otentik dan dikelola secara transparan.
Pada akhirnya, blockchain mengembalikan kekuasaan ekonomi ke tangan creator. Mereka kini menjadi penerbit, distributor, dan bank mereka sendiri, menggunakan smart contract sebagai mesin keadilan finansial yang terus memberikan royalti atas nilai yang mereka ciptakan.
Tingkatkan Bisnis Anda dengan Website Profesional